Dua Pencuri Sawit Diringkus
BENGKULU,BE- Satuan Anggota Jatanras Polda Bengkulu berhasil meringkus dua orang tersangka pencuri sawit. Kedua tersangka terduga pelaku pencuri sawit milik PT Agri Andalas di Desa Keban Agung Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. \"Tersangka ini kita tangkap di rumahnya masing-masing. Waktu ditangkap tidak ada perlawanan sama sekali dari keduanya,\"kata Direktur Reskrimum Polda Bengkulu Kombes Pol Dedi Irianto, SHÂ didampingi Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Hery Wiyanto,SH kemarin. Kedua tersangka itu berinisial EH (27), dan ZA (45), warga Desa Penaga Baru Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma. Keduanya diringkus polisi Hari Kamis (5/12) sekitar 14.00 WIB lalu. Hery mengatakan, penangkapan ini berkat laporan korban atas pencurian sawit yang terjadi beberapa minggu lalu. Berawal dari koordinator keamanan PT Agri Andalas melakukan patroli di Blok PMKS Afdeling Singamint PT Agri Andalas Kabupaten Seluma. Saat patroli itu petugas menemukan kedua tersangka sedang mencuri buah tandan sawit diperkebunan itu. Namun, saat mau ditangkap, kedua tersangka berlari dan berhasil kabur. Untungnya petugas sempat melihat dan mengenali wajah pelaku. Petugas Agri Andalas lalu melaporkan kejadian itu ke Polda Bengkulu. Dari laporan tersebut, anggota Jatanras lalu menyelidiki keberadaan terduga pelaku. Akhirnya pelaku berhasil diringkus dikediamanya masing-masing. \"Tersangka dan barang bukti Sawit, sebanyak 400 kilogram itu telah diamankan, guna proses hukum selanjutnya, \"jelas Kabid Humas. Sementara itu, dihadapan petugas tersangka EH yang telah memiliki istri, mengakui diirnya telah mencuri Sawit di Agri Andalas. Hal itu dilakukannua karena terdesak kebutuhan ekonomi. \"Saya ngambil itu itu karena tidak ada uang untuk kebutuhan sehari-hari. Hasil kebun tidak mencukupi,\"ujar EH pada BE saat berada di ruang Jantanras kemarin. Tersangka ZA yang telah memilik 6 orang juga mengakui telah mencuri sawit dit PT Agri Andalas. Za sudah tiga kali mencuri di areal perkebunan Agri Andalas tersebut. Ia mencuri karena pendapatannya sebagai petani tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. \"Saya ini kerja petani, dan sekarang penghasilan kurang. Sedangkan anak banyak, makanya saya curi sawit itu untuk mencukupi kebutuhan kelaurga,\" tutup ZA.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: